Perngaruh E dan B pada Sinar Katoda
Bila sebuah elektron dengan massa m bergerak dengan
kecepatan v menembus medan magnet atau medan listrik akan
mengalami gaya F. Untuk suatu medan
magnet gaya tersebut dilukiskan dengan persamaan F=qvB dimana q adalah muatan elektron atau e,v= kecepatan dan B adalah kuat medan magnet. Gaya ini tegak lurus
dengan B dan v sehingga akan menimbulkan gerakan melingkar.
Pada awalnya elektron dapat dibangkitkan oleh
filamen yang disuplai tegangan 5 Volt DC. Kemudian dengan tegangan tinggi yang
dipasang diantara katoda(-) dan anoda (+), elektron akan dipercepat dari
kecepatan awal 0 m/detik menjadi (2 e UA/m)1/2 m/detik. Elektron yang mengalami penambahan
kecepatan itu selanjutnya akan melintasi /menumbuk lapisan fosfor pada layar di
dalam tabung. Akibatnya berkas elektron akan memunculkan berkas cahaya pada
lapisan fosfor ketika melintasinya.
Sinar katoda terdiri atas elektron-elektron yang
keluar karena adanya tegangan tinggi antara kedua elektroda dan sinar katoda
dapat dibelokkan oleh medan magnet dan medan listrik. Sinar
katoda yang tejadi didalam tabung-tabung dengan tekanan yang sangat rendah
banyak digunakan pada tabung televisi, tabung radar dan juga tabung osilograf
sinar katoda.
Pada percobaan ini elektron dihasilkan dari
tegangan tinggi yang ada pada katoda sehingga elektron bergerak membentuk suatu lintasan yang di sebut sinar
katoda. Kemudian diberikan ganguan berupa meda magnet dan medan listrik secara bergantian. Pada
pemberian gangguan berupa medan
magnet digunakan lilitan yang banyaknya sebesar 320 lilitan. Jika semakin besar
arus yang diberikan pada kumparan maka semakin besar pula medan magnet yang dihasilkan. Karena medan magnet berbanding
lurus dengan arus listriknya. Sedangkan untuk pemberian gangguan medan listrik cukup hanya
dengan memberikan arus listrik tegangan tinggi yang dihubungkan langsung ke
penghubung yang ada diatas dan dibawah tabung.
Rangkaian Pengaruh Medan Magnet Pada Sinar Katoda
Dari pengamatan sinar katoda yang dipengaruhi
oleh medan
magnet terlihat bahwa terjadi pembelokan arah gerakan elektron yang menimbulkan
garis berwarna biru muncul pada tabung. Semakin besar medan magnet yang diberikan maka semakin
besar juga pembelokan gerakan elektron dalam tabung. Hal ini terlihat jelas
dengan melihat pada data hasil pengamatan.
Sedangkan pengamatan sinar katoda yang
dipengaruhi oleh medan listrik terlihat pola yang hampir sama, akan tetapi
pada medan
listrik elektron membutuhkan gangguan yang besar agar dapat terlihat
penyimpangannya dalam tabung sinar katoda. Berbeda dengan pengaruh medan magnet, pada medan
listrik elektron cenderung berbelok dengan membentuk suatu luasan. Pada medan magnet elektron membentuk suatu lintasan garis
sedangkan pada medan
listrik elektron cenderung membentuk luasan dengan warna biru.
Rangkaian Pengaruh Medan Listrik Pada Sinar Katoda
Pada percobaan pengaruh medan magnet pada sinar katoda diperoleh
nilai B yang besar rata-ratanya adalah 3,13 x 10-3. Dari perhitungan
diperoleh nilai KR sebesar 29,55 %. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurang
ketelitian dalam mengamati dan melakukan percobaan atau pun alat yang tidak
dalam kondisi baik.
Untuk mendapatkan laporan lengkap silahkan mengikuti tautan berikut untuk: Download Sinar Katoda dan Lampirannya.
Potonya seperti di lab fisika unila ya?
ReplyDelete