Tuesday, November 18, 2014

Fisika Eksperimen: Difraksi

Difraksi

Ketika gelombang cahaya melewati sebuah celah kecil, suatu pola interferensi akan teramati agak seperti spot tajam. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya terus kebelakang celah ke daerah di mana suatu bayangan akan diharapkan jika cahaya menjalar dalam garis-garis lurus. Gelombang lain seperti suara dan air juga mempunyai sifat seperti ini yang dapat membelok pada sekitar sudut-sudut. Fenomena ini dikenal sebagai difraksi yang juga dipandang sebagai interferensi dari sejumlah besar sumber-sumber gelombang koheren. Umumnya difraksi dapat terjadi bila gelombang lewat melalui bukan kecil (celah sempit) disekitar rintangan atau melewati sisi yang tajam.

Rangkaian difraksi pada kisi

Kisi difraksi merupakan suatu piranti untuk menganalisis sumber cahaya. Alat ini terdiri dari sejumlah besar slit-slit paralel yang berjarak sama. Suatu kisi dapat dibuat dengan cara memotong garis-garis paralel di atas permukaan plat gelas dengan mesin terukur berpresisi tinggi.

Kisi

Pada difraksi celah tunggal terjadi difraksi Fraunhofer. Difraksi Fraunhofer dapat diterangkan dengan menggunakan prinsip Huygens, yaitu tiap bagian dari celah dapat berinterferensi dengan cahaya dari bagian lainya dan intensitas resultannya pada layar bergantung pada sudut teta. Pola interferensi yang dihasilkan oleh difraksi celah tunggal terlalu menyebar untuk menghasilkan suatu ketelitian. Ternyata dengan membuat banyak celah, garis-garis terang gelap yang dihasilkan pada layar menjadi jauh lebih tajam.

Untuk mendapatkan laporan mengenai Fisika Eksperimen: Difraksi silahkan mengikuti tautan berikut ini: Download Fisika Eksperimen: Difraksi dan Lampirannya

No comments:

Post a Comment