Wednesday, November 19, 2014

Fisika Eksperimen: Spektrometer

Spektrometer

Spektrometer merupakan alat yang digunakan untuk mengamati spektrum cahaya yang terurai setelah melewati suatu medium. Susunan spektrometer terdiri dari komponen-komponen kalimator, teleskop, dan meja spektrometer. Kalimator merupakan sebuah tabung yang dilengkapi dengan lensa akromatik dimana satu ujungnya dan sebuah celah, S. Fungsi dari lensa kalimator yaitu untuk mensejajarkan berkas sinar yang keluar dari celah. Lebar celah dapat diatur dengan menggunakan sekrup pengatur, PC untuk mengatur lebar berkas cahaya yang jatuh pada prisma. Posisi lensa terhadap celah dapat diatur dengan sekrup, PL.

Teleskop yang digunakan terdiri dari lensa obyektif dan lensa okuler. Posisi lensa okuler terhadap lensa obyektif dapat diatur dengan  sekrup, PF. Untuk menetukan posisi celah dengan tepat, digunakan benang silang sebagai rujukan. Posisi teleskop dapat dibaca pada nonius, V1 dan V2 yang letaknya berlawanan. Nonius ini diputar bersama teleskop dan mengitari lempeng skala diam, U.

Meja spektrometer merupakan tempat dimana untuk meletakkan prisma. Kedudukannya dapat dinaikkan atau diturunkan dengan melonggarkan skrup G dan mengeratkannya. Sinar yang tampak pada permukaan bidang prisma segitiga tersebut, jika suatu berkas sinar datang pada salah satu sisi prisma yang susut pembiasnnya adalah β, maka diperoleh prisma berkas sinar tersebut dibiaskan mendekati arah normal, kemudian keluar dari sisi prisma dibiaskan menjadi garis normal. Dengan demikian berkas sinar yang datang tersebut mengalami dua pembiasan dan keluar dengan deviasi membentuk sudut relatif terhadap sudut datangnya. Dari percobaan Spektrometer ini diperoleh hubungan, bahwa :


Untuk mendapatkan laporan lengkapnya silahkan mengikuti tautan berikut untuk: Download Spektrometer dan Lampirannya.


No comments:

Post a Comment