Spektrometer
Spektrometer merupakan alat yang digunakan untuk mengamati spektrum
cahaya yang terurai setelah melewati suatu medium. Susunan spektrometer terdiri dari
komponen-komponen kalimator, teleskop, dan meja spektrometer. Kalimator
merupakan sebuah tabung yang dilengkapi dengan lensa akromatik dimana satu
ujungnya dan sebuah celah, S. Fungsi dari lensa kalimator yaitu untuk
mensejajarkan berkas sinar yang keluar dari celah. Lebar celah dapat diatur
dengan menggunakan sekrup pengatur, PC untuk mengatur lebar berkas cahaya yang
jatuh pada prisma. Posisi lensa terhadap celah dapat diatur dengan sekrup, PL.
Teleskop yang digunakan terdiri dari lensa obyektif dan lensa okuler.
Posisi lensa okuler terhadap lensa obyektif dapat diatur dengan sekrup, PF. Untuk menetukan posisi celah
dengan tepat, digunakan benang silang sebagai rujukan. Posisi teleskop dapat
dibaca pada nonius, V1 dan V2 yang letaknya berlawanan.
Nonius ini diputar bersama teleskop dan mengitari lempeng skala diam, U.
Meja spektrometer
merupakan tempat dimana untuk meletakkan prisma. Kedudukannya dapat dinaikkan
atau diturunkan dengan melonggarkan skrup G dan mengeratkannya. Sinar yang
tampak pada permukaan bidang prisma segitiga tersebut, jika suatu berkas sinar
datang pada salah satu sisi prisma yang susut pembiasnnya adalah β, maka
diperoleh prisma berkas sinar tersebut dibiaskan mendekati arah normal,
kemudian keluar dari sisi prisma dibiaskan menjadi garis normal. Dengan
demikian berkas sinar yang datang tersebut mengalami dua pembiasan dan keluar
dengan deviasi membentuk sudut relatif terhadap sudut datangnya. Dari percobaan
Spektrometer ini diperoleh hubungan, bahwa :
Untuk mendapatkan laporan lengkapnya silahkan mengikuti tautan berikut untuk: Download Spektrometer dan Lampirannya.
No comments:
Post a Comment