Saturday, May 15, 2010

Hukum Induksi FARADAY: Ekperimen Faraday

Ekperimen Faraday

Dalam eksperimennya Faraday memasang sebuah koil yang di hubungkan pada sebuah galvanometer. Kemudian didekatkan sebuah magnet batang kedalam koil tersebut, dengan kutub utara menghadap pada koil, maka terjadilah sesuatu yang sangat mengagumkan. Ketika magnet sedang bergerak, galvanometer menunjukkan penyimpangan, yang memperlihatkan bahwa sebuah arus telah di hasilkan di dalam koil tersebut. Jika magnet di pegang dalam kedudukan tetap terhadap koil tersebut, maka galvanometer tidak menyimpang. Jika magnet tersebut di gerakkan lagi menjauhi koil maka galvanometer menyimpang lagi dengan arah yang berlawanan.


 

Eksperimen ini menunjukan bahwa apa yang penting di sini adalah gerak relatif magnet dan koil. Tidak ada perbedaan apakah kita menggerakkan magnet menuju atau mendekati koil. 

Arus yang muncul dalam percobaan ini di namakan arus imbas dan di katakan akan dihasilkan oleh sebuah tegangan gerak elektrik imbas. Didalam percobaan lain di gunakan alat pada gambar. Koil – koil di tempatkan bersama-sama saling berdekatan tetapi berada di dalam keadaan diam. Bila kontak di hubungkan ,maka terdapat efek tiba-tiba yang sangat kecil pada galvanometer, dan terdapat pula efek serupa kecilnya bila hubungan dengan baterai di putus. Tetapi sewaktu arus yang berasal dari baterai terus lewat , tidak ada efek pada galvanometer yang dapat di rasakan walaupun daya aktif baterai ternyata sangat besar.


Eksperimen menunjukan bahwa akan terdapat sebuah tegangan gerak elektrik imbas di dalam koil yang sebelah kiri bilamana arus di dalam koil yang sebelah kanan berubah. Ternyata bahwa kecepatan perubahan aruslah yang penting dan bukan besarnya arus tersebut.

No comments:

Post a Comment